Ingin Menulis Apa?

Ayo, yang sedang malas menulis, silakan mengacungkan tangan!

Mungkin aku sendiri duluan mengangkat tangan, mengakui bahwa sekarang aku sedang dihinggapi penyakit lima huruf itu. Bahkan dengan teganya membiarkan blogku terpuruk, jarang update, blogwalking, apalagi menulis fiksi. Rasanya sudah lama aku tidak mengetikkan kata yang hingga ribuan jumlahnya dalam sebuah cerpen. Rindu sih sebenarnya, tetapi apa daya, rasa M itu sedang menguasai. Continue reading

Jejak di Rumput yang Sepi

Saat membaca judul yang kutulis di atas, apakah yang terlintas di benak Sahabat? Fiksi banget ya? Memang, “Jejak di Rumput yang Sepi” adalah judul cerpen yang kutulis tahun lalu. Inspirasinya berasal dari sebuah kecelakaan yang menimpa seorang pelajar Sekolah Dasar di samping Puskesmas tempat kerjaku dulu. Batok kepala yang pecah dan darah yang berceceran, menjadi pemandangan yang memilukan saat hari kejadian. UGD Puskesmas dipenuhi keluarga korban serta warga sekitar yang ingin tahu. Continue reading

Level 100

Tulisan ini adalah sebuah cerpen yang rencananya akan kusertakan pada proyek Kenduri Menulis Kreatif: Samarinda Under Attack. Proyek ini digagas oleh iSamarinda.net, sebagai lanjutan dari buku Samarinda Bekesah #1. Salah satu syarat tulisannya adalah “Inti tulisan harus mengurai problematika kota Samarinda (bisa fokus pada isu tertentu) dan gagasan atau alternatif-alternatif untuk perbaikannya“. Aku masih berusaha untuk bergerak di ranah fiksi. Semoga saja tulisanku cukup sesuai dengan tema. 😀 Continue reading

[Cerpen] Pelungsur

Inilah cerpenku yang dimuat di koran Kaltim Post, hari Minggu tanggal 9 Desember 2012 lalu. Cerpen ini bukanlah karya yang baru. Mungkin ada di antara Sahabat yang ingat kontes Kecubung 3 Warna yang pernah diadakan BlogCamp? Tulisan di bawah ini adalah cerpen bagianku (bagian 1), sedang Mbak YSalma dan Mamah Aline yang melanjutkan bagian 2 dan 3-nya. Bagi yang ingin membaca versi awalnya, ada pada tulisan berjudul Kisah Seorang Ibu. Beberapa bagian cerpen itu kuubah, kutambah sedikit sentuhan lokal, lalu kubuat ending versiku. Continue reading

Desember yang Manis

Aku sangat suka membaca majalah Anita Cemerlang (AC), tapi itu dulu banget. Biasanya aku meminjam majalah yang berisi kumpulan cerpen itu dari Mbak Nanik yang bekerja di rumah tanteku. Aku sangat suka membaca cerpen-cerpen yang ada di majalah itu. Aku terkagum-kagum dengan kemampuan penulis cerpen yang bisa membuat cerita yang kusuka. Meskipun saat itu aku masih SMP, tapi hati rasanya turut berbunga-bunga saat kebetulan membaca cerita cinta. 😳 Continue reading

Writing Workshop Tulis Nusantara

Untuk pertama kalinya aku mengikuti semacam pelatihan menulis, yaitu kemarin, tanggal 8 Desember 2012. Pelatihan itu bertajuk Writing Workshop #Roadshow12kota dalam rangka Kompetisi Menulis Tulis Nusantara yang diadakan oleh Kemenparekraf bekerjasama dengan NulisBuku.com dan Plot Point. Aku ikut workshop yang terdekat dari Samarinda, yaitu Balikpapan, tepatnya di gedung Perpusda. Salut banget, karena kompetisi ini disertai dengan workshop untuk menambah pengetahuan orang-orang yang potensial menjadi peserta kompetisi. Continue reading

Di Ujung Kenangan

Ami menyibak tirai merah di jendela kamarnya. Sinar mentari pagi menerpa wajah Ami. Ramai suara anak-anak berseragam yang lewat di depan rumahnya menarik perhatiannya. Merah-putih, biru-putih, abu-abu-putih, kesemuanya menerbitkan rasa iri di hatinya. Sudah hampir 3 tahun ia menjalani masa SMA-nya di rumah, sesuai keinginan orang tuanya. “Dunia luar dangat berbahaya,” ucap ayah Ami pada suatu hari. Continue reading

Tugas Audisi

Beberapa waktu yang lalu Penerbit Gradien Mediatama mengadakan audisi penulis, yang disebut Gradien Writer Audition (GWA). Pendaftaran hanya dilakukan dengan cara mengirim email ke alamat yang ditentukan. Total ada lebih dari 700 peserta yang mendaftar. Salah satunya adalah diriku. Continue reading