Langkahku gegas, tapi sebuah tangan menahanku. Continue reading
fiksi
[Promt #31] Keabadian yang Sempurna
Prompt #27: Malam Pertama
Kamar pengantin sudah siap. Aku sendiri yang memilih dekorasinya, nuansa merah marun pada kain-kain penutup dinding, berpadu dengan warna krem dan gold yang mewah. Sprei berenda dengan warna broken white, kutaburi helaian mahkota bunga mawar merah, sehingga wanginya memenuhi kamar. Continue reading
[Belajar] Jadi Editor
Seorang rekan kerjaku sedang mengerjakan proyek novel keduanya. NOVEL KEDUA! Meskipun masih diterbitkan secara indie, dia sudah merangkai puluhan ribu kata menjadi sebuah cerita. Sedangkan aku …. Belum selangkahpun aku memulai proyek novelku 😦 Continue reading
Joko Junior
Aku adalah Joko Junior. Aku dan jutaan Joko Junior yang lain berenang gembira. Joko Senior telah mengantarkan kami hingga tepat di depan mulut rahim Minah Senior. Continue reading
[Prompt #23] Tya
[BeraniCerita #24] Ketika Bunga Layu
Aku menyelipkan sekuntum mawar di kuping bunga pujaan hatiku, Vivienne. Mawar kesekian yang pernah kuberikan. Dan kini aku hanya mendapat keheningan dari gadis itu. Continue reading
[Review Buku] Camar Biru
Judul Buku : Camar Biru: Cinta Tak Selalu Tepat Waktu
Penulis : Nilam Suri
Penerbit : Gagas Media
Harga : Rp 45.000
Tebal : 288 Halaman
Genre: Romance
Tanggal terbit : November 2012
Bila kau masih jomblo 10 tahun yang akan datang, adakah seseorang yang bersedia menjadi pasangan hidupmu hanya karena sebuah janji? Continue reading
Jejak di Rumput yang Sepi
Saat membaca judul yang kutulis di atas, apakah yang terlintas di benak Sahabat? Fiksi banget ya? Memang, “Jejak di Rumput yang Sepi” adalah judul cerpen yang kutulis tahun lalu. Inspirasinya berasal dari sebuah kecelakaan yang menimpa seorang pelajar Sekolah Dasar di samping Puskesmas tempat kerjaku dulu. Batok kepala yang pecah dan darah yang berceceran, menjadi pemandangan yang memilukan saat hari kejadian. UGD Puskesmas dipenuhi keluarga korban serta warga sekitar yang ingin tahu. Continue reading
[BeraniCerita #20] Pita
“Kenangan mungkin hanya sesuatu yang absurd dari masa lampau, tetapi kita bisa memiliki sebentuk fisik yang bisa kita raba, untuk menegaskan kenangan itu!” Continue reading