Membaca pemberitahuan yang tertempel di papan pengumuman Balai Kota Samarinda, membuatku bahagia. Hal tersebut terjadi di awal tahun 2005. Ada namaku tertulis pada sebuah daftar yang merupakan pengumuman hasil seleksi CPNSD. Aku lebih bahagia lagi, karena ternyata ada beberapa nama yang kukenal. Dari ratusan peserta tes CPNSD jurusan Keperawatan, yang lolos hanya 8 orang. Dari 8 orang itu, aku dan 4 nama lain saling kenal, karena kami berasal dari kampus yang sama. Continue reading
puskesmas
Pasien itu…
Pasien memang aneka macam tingkahnya. Sekian lama bekerja, sedikit banyaknya aku dan rekan-rekan mengenali bagaimana watak beberapa pasien yang kerap datang berobat ke puskesmas kami. Ada yang biasa saja, ada pula yang sulit untuk dihadapi. Continue reading
Tidak Sulit Sembuh dari TB
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini mengenai saluran pernapasan atau organ lain dan sangat menular. Seseorang bisa terkena TB bila ia tertular dari orang lain. Cara penularannya biasanya dari percikan liur saat penderita TB batuk atau bersin. Tanda dan gejalanya antara lain batuk lama (sekitar lebih dari 2 minggu), adanya darah pada dahak, keringat dingin saat malam hari dan kurang nafsu makan. Biasanya diperlukan juga pemeriksaan sinar X untuk memastikan adanya penyakit TB. Continue reading
Kisah Horor di Puskesmas
Foto di atas adalah lorong puskesmasku beberapa tahun yang lalu. Kini lorong ini sudah ditambah dengan deretan kursi tunggu, pot-pot bunga dan tempelan poster. Dindingnya ditempeli ubin setinggi 1 meter, agar bekas garis banjir tidak terlihat. Beberapa orang mengatakan bahwa puskesmas tempat kerjaku ini tampilannya menjadi lebih rapi dan cantik. 😀 Continue reading
Kunjungan Walikota

Kemarin Puskesmas-ku kedatangan rombongan Walikota Samarinda, Syahari Ja’ang. Sebelumnya, tim dari kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda terlebih dahulu tiba. Tim DKK melakukan supervisi terhadap tempat kerjaku. Setiap supervisi tak jarang membuatku dan teman-teman merasa berdebar-debar. Kami cenderung merasa seperti, “aduh, apa lagi ya yang salah…?”. Syukur alhamdulillah, kali ini kami mendapatkan pujian, karena kami telah memperbaiki beberapa teguran yang kami dapatkan pada supervisi sebelumnya. 😀 Continue reading
Mbah Rusman

Mbah Rusman…
Beliau adalah salah satu ‘langganan’ di puskesmas tempat kerjaku. Dengan bahasa Jawa yang sangat kental, beliau menyampaikan keluhan-keluhan yang beliau rasakan… Continue reading
Bumil adalah Ibu Hamil
Suatu pagi, selembar post it tertempel di meja konter perawat.
Pengumuman:
Ibu Silfi dinyatakan positif hamil
Terima kasih.
Tulisan itu aku sangat yakin ditulis oleh rekanku yang iseng. Namun berita yang tertera di kertas itu ternyata benar. Aku dan beberapa rekan mengucap hamdalah. Setiap kehamilan adalah hal yang patut disyukuri, karena merupakan rizki dari Allah Ta’ala. Silfi mengandung anak keduanya. Aku teringat saat baru menginjak 3 bulan usia pernikahannya, ia begitu gelisah karena tidak kunjung hamil. Kemudian ia berusaha mencari informasi tentang cara cepat hamil, alhamdulillah tak seberapa lama iapun hamil anak pertama. Continue reading
AGS (Agak Gondrong Sedikit)
Semalam adalah giliranku jaga malam di Puskesmas. Kebetulan hanya ada 1 pasien yang mengisi kapasitas 8 tempat tidur kami. Saat masuk ke kamar pasien, kulihat seorang pasien terbaring di salah satu tempat tidur pasien. Ada 2 orang temannya duduk di tempat tidur yang lain. Mereka semua adalah laki-laki. Sepertinya mereka orang baru, karena aku belum pernah melihat mereka berobat ke Puskesmasku. Continue reading
Loker
Umumnya perawat tidak memiliki meja kerja sendiri, kecuali perawat senior yang memiliki jabatan, misalnya sebagai kepala ruang rawat dan wakilnya. Sama halnya di tempat kerjaku, tak satupun diantara aku dan rekan-rekan memiliki meja kerja. Jadinya kami kesulitan untuk menyimpan barang-barang keperluan pribadi kami. Continue reading
Junior
Setelah cukup lama bekerja di suatu tempat, biasanya kita akan memiliki junior. Junior secara umum berarti seseorang yang lebih belakang tercatat sebagai pegawai di tempat kerja kita, dan atau memiliki usia yang lebih muda. Bila berkaitan dengan kelulusan pendidikan, junior berarti yang lulusnya belakangan dibanding kita. Kehadiran junior di tempat kerja, biasanya disambut baik oleh para senior. Namun tak jarang banyak pula yang kesal dengan kinerja para junior ini. Continue reading