Samarinda Panas

Samarinda panas! Ya, sudah beberapa hari ini kotaku tercinta bersuhu lumayan panas. Setelah beberapa hari tak ada hujan sama sekali, akhirnya hujan sempat mengguyur sekali dua kali dan disertai genangan tinggi di beberapa ruas jalan). Namun setelah hujan berlalu, suhu kembali panas. Kalau di siang hari nekad naik motor tanpa pelindung tambahan seperti sunblock, sarung tangan, kaus kaki, dll, siap-siap saja mendapatkan kulit yang gosong akibat sengatan matahari. Continue reading

Es Rujak Serut

Meskipun dihiasi awan kelabu, siang ini cuaca Kota Samarinda masih terasa panas. Setitik dua titik hujan yang menghujam ke atap seng rumahku mulai terdengar. Alhamdulillah, sudah beberapa pekan ini, hujan bukanlah hal yang langka di kotaku. Bahkan tak jarang genangan air di ruas-ruas jalan yang buruk drainasenya juga terbentuk, sehinggga banjir kecil-kecilan pun terjadi. Continue reading

Cerewet

Pada suatu siang hari yang panas, seorang gadis pergi berkendaraan dengan sepeda motor kesayangannya. Sebut saja namanya Tya. Sinar matahari membakar kulit wajah dan kedua tangannya yang tak mengenakan pelindung. Matanya menyipit memandang jalan raya yang tampak seperti digenangi air dari kejauhan.

“Ya Allah, panas banget hari ini. Pipiku rasanya perih sekali karena terkena sinar matahari” pikir Tya pada saat itu. Continue reading

Samarinda is Very Hot

Cuaca Samarinda hari ini benar-benar panas. Lihatlah langit cerah itu… Sebenarnya bukan hanya hari ini, beberapa pekan terakhir ini tak ada hujan mengguyur Samarinda. Kontras dengan daerah lain, seperti di Jawa, Sumatra atau Sulawesi yang malahan mengalami hujan terus-menerus hingga banjirpun datang. Lumayan juga selama hujan nggak turun ini, aku jadi nggak perlu repot-repot nyuci motor, karena motor ku tetap terjaga kebersihannya 🙂

Panas memang terik, namun aktivitas tetap jalan. Siang bolong tadi aku harus mengantar ibuku ke pasar. Peralatan pendukung naik motor seperti penutup wajah, sarung tangan enggan kupakai, karena memang tidak terbiasa. Gosong, gosong dah… Sepertinya bintik-bintik yang sudah menghiasi wajah ku sejak aku kecil, akan bertambah banyak lagi :mrgreen: Celingak celinguk nyari yang segar-segar, alhamdulillah segelas es berhasil juga melalui kerongkonganku. Continue reading