Perhatikanlah model di bawah ini.
Modelnya tampak gagah, bukan? *uhuk
Fokus adalah pada sarung yang dikenakan oleh Pakdhe. Sebuah sarung dengan motif khas yang menarik. Sarung tersebut adalah sarung Samarinda.
Sarung Samarinda merupakan kerajinan yang dihasilkan oleh warga di sekitar Gang Pertenunan, Kelurahan Mesjid, Samarinda, Kalimantan Timur. Hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumahku. Kemasyhuran sarung Samarinda juga sampai ke kalangan pejabat tinggi negara, termasuk Sukarno-Hatta. Pemilik showroom yang kukunjungi mengatakan bahwa ada motif tertentu yang paling disukai oleh Pak Hatta. Sampai-sampai motif tersebut diberi nama ‘belang Hatta’.
Sarung Samarinda dengan ‘belang Hatta’. Gambar dari sini.
Kalau yang ini, motif sari pengantin π Gambar pinjam disini.
Sebenarnya ada banyak motif sarung Samarinda dengan warna yang beragam. Namun yang paling kusuka aadalh kedua motof diatas π
Sarung Samarinda ini ada yang terbuat dari sutra cina dan ada pula yang bukan dari sutra. Biasanya ditenun dengan menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu dengan ukuran yang besar dan ada pula yang berukuran kecil.
Ini disebut alat tenun ‘bola-bola’ (rumah-rumah). Gambar dari sini.
Sebenarnya sarung Samarinda ini sangat digemari oleh masyarakat. Namun kini telah banyak bermunculan sarung Samarinda tiruan yang bukan asli buatan pengrajin yang ada di daerahku. Tentu saja sarung tiruan tersebut dibuat oleh mesin. Karena itu, setiap kali membeli sarung Samarinda sebagai hadiah untuk para sahabat, aku selalu langsung membelinya di showroom pengrajin yang berada di luar Gang Pertenunan yang insya Allah terjamin keaslian sarungnya π
Menurutku sarung juga merupakan pakaian nasional, artinya hampir seluruh daerah di Indonesia mengenal sarung. Hanya motif dan (mungkin) bahan tenunan yang berbeda-beda.Β Setauku, hampir setiap keluarga di kampungku memiliki minimal sehelai sarung Samarinda, meskipun bukan yang sutra. Disamping harga sarung berbahan sutra yang cukup mahal, sutra juga tidak dapat digunakan untuk sholat.
Selain untuk sholat, penggunaan sarung biasanya mencakup banyak hal. Misalnya pada acara khusus seperti prosesi akad nikah di kampungku, umumnya mempelai pria mengenakan sarung Samarinda. Apakah wanita juga mengenakan sarung ini? Ya. Biasanya sarung digunakan untuk mengganti bagian bawah mukena (rok). Sarung diikat kuat-kuat, supaya nantinya tidak lepas saat melakukan gerakan sholat π
Waktu aku kecil dulu, bagian bawah mukena selalu menggunakan sarung π Gambar pinjam disini.
Untuk masalah harga, sarung Samarinda yang terbuat dari sutra asli seharga minimal Rp 2o0 rb. Mahal banget kan. Lagi pula, perawatannya lumayan sulit. Karena itu aku lebih memilih yang lebih murah, bukan sutra dan perawatannya jauh lebih mudah π
Dan ini bagian pentingnya…
Aku masih punya 3 lembar kain sarung Samarinda. Apakah Sahabat tertarik untuk memilikinya? Atau ingin tampil gagah seperti model pada foto pertama diatas? Yuk, silakan nantikan pengumuman pada postinganku selanjutnya (insya Allah) π
Model sarungnya bener2 gagah ya Kak, hehe..
hehe.. bener banget, Mas π
ciyeeeh.. pakdhe pake sarung samarinda juga toh?. Iya loh, sarung samarinda tuh emang kalo yang aselinya mahal.. tapi bukannya kalo dari sutera nggak boleh dipake sama cowok ya?.
waah mauuu- mauuuu sarung samarindanya.. hahaha.. *berikrar pada diri sendiri untuk lebih sering bewe*
dibalik sarung dan sarungnya bukan sutera lho
gak boleh pake sutra ya, Pakdhe π
ooh mau ada giveaway nih kak? mauuuuu π
Hehe… insya Allah besok nih, Mbak π
Walah… bagi saya, semua sarung sama saja… π―
Lutung Kasarung tentu beda
Lutung itu bagiannya Mas Alamendah π
Wah… saya gk doyan sarung!
Tapi kayaknya lebih keren liat sarung yg udah bermerek, seperti sarung gajah duduk.. desainya variatif.. π
mana ada manusia normal doyan sarung
Saya juga nggak suka sarung, pasti rasanya sepet2 gimanaa gitu π
Apalagi kalo belom dicuci sebulan, pasti udah pahit π
mau…………. mau………….. dong Kak
(langsung daftar jadi kandidat sambil berdoa mudah2an dpt sarung ini dr Kakaakin) π
sarung samarinda ini memang sangat okeh π
dan, ternyata ada macam2 motif dgn ciri khas sendiri2 ya Kak
kalau di ranah minang sarung biasanya dinamakan juga kain pelekat Kak
salam
Sarung se-nusantara sangat beragam ya, Bunda…
Pernah gak sih ada pameran sarung nusantara…? π
wahh ada sesi bagi-bagi sarung gratis nech…mau dong…….
Insya Allah besok saya tampilin pengumumannya π
Mauuuuu…
kmrn ci Aa beli sarung (yg katanya) samarinda Ka, tapi motifnya ga sama kek yg dipajang disini, buat dikasih ke para Ayah saat lebaran nanti π
Motifnya banyak sih, Rin…
Gak melulu kotak2 kek gambar diatas π
Sarung samarinda memang sangat terkenal Kak …
saking terkenalnya sampai banyak tiruannya
saya tidak tau yang saya punya itu yang tiruan atau yang asli …
Nanti kalau saya ke Samarinda, saya pengen minta ditunjukin Kakaakin yang asli aahhh …
Thanks Kak
Perasaan saya pernah kenal model yang pertama itu deh kak ?
ganteng bener
Lho..saya sudah ketemu dengan Kakaakin yang asli oom
cantik dan putih
Hahaha… Yang jelas, saya yang asli bukan hasil tenunan, Pakdhe
haduuuh mbaaaa…tau gitu saya nanya sama kakaakin nih…
baru aja saya beli Sarung Samarinda di Citra Niaga, merek MKS…
lumayan buat oleh-oleh…
tapi yang paling terkenal dari sarung samarinda itu wanginya mba kalo digosok-gosok :bener gak yah?:
btw, pakdhe gagah yah pake sarungnya…
kok link-nya gak keluar yah mba?..
ck..ck..ck..ck…
Yang merek MKS itu jangan2 buatan Gresik…
Rasanya sih aku pernah dengar juga yang dogosok wangi kek gitu π
ckckck…model pertamanya terkenal loh…
sarung samarinda yg asli yang ditenun ya kak…wah aku mau kalo dikasih ama kakak…amiiinnn…
Terkenal sampe ke India loh π
sarung samarinda tuh nyucinya juga gg boleh sembarangan ya tante
ak punya sarung samarinda yg palsu dipake buat tidur π
Haha…
Rasanya lucu banget dipanggil tante π
Ganteng euy, pakhenya π
sudah ribuan yang berkomentar seperti nak Meli
Salah satunya pasti sayalah…
Saya sekeluarga mengucapkan selamat atas Milad Kakaakin.
Semoga Allah Swt senantiasa melimpahkan karunia-NYA kepada Kaka, panjang umur,sehat,sejahtera dan bahagia lahir batin yang ditopang oleh keimanan dan ketaqwaan yang kokoh-kuat.
Semoga janur kuning segera berkibar melambai-lambai di depan rumah. Amiin
Syukron, Pakdhe…
Langsung meng-amin-kan do’anya π
[…] ini, aku ingin menggelar giveaway “BERBAGI CERITA TENTANG SARUNG“.Β Tulisan tentangΒ sarung Samarinda, merupakan pengantar untuk (semacam) giveaway ini. Bagi sahabat yang belum mengenal sarung […]
Salam Takzim
Mulai dari sini ku coba menunggu sarung itu
Salam Takzim Batavusqu
[…] kali ini bukanlah cerita tentang sarung asli Samarinda, tapi cerita tentang sebuah sarung sederhana yang sudah menemaniku selama 11 tahun lebih masa […]
motif dan warnanya cantik ya Kak… ^_^
[…] blognya mbak akin yang sedang mengadakan giveaway dengan tema tentang sarung, akhirnya terdampar di blognya mbak orin yang juga sedang mengadakan giveaway dengan tema the […]
[…] tidak, karena aku sudah mempersiapkan hadiahnya. Insya Allah aku akan memberikan selembar sarung Samarinda untuk Om Vyan RH. Silakan kirimkan Alamat lengkap dan nomor telepon melalui kontak […]
Gang pertenunan itu sebelah mana ya, klu dari pasar pagi naik jurusan mana? Mksh ya
Mau dong yg sutra..
Saya barusan pesan sama keluarga sarung samarinda 2 lembar harganya w bh skitar 250 keatas cuma saya heran juga apakh asli atw tidk karena d.bungkusnya hanya ada potocopyan cara merawat, kata kluarga saya dia beli d daerah citra niaga, ada kh ΖΒͺΕΖ tiruan, bgaimana cranya membedakan ΖΒͺΕΖ asli.