Siapakah Blogger Paling Irit?

Membaca tulisan-tulisan yang terdaftar sebagai peserta GA Irit tapi Bukan Pelit, menimbulkan aneka perasaan di hatiku. Salah satunya adalah bahwa aku merasa ternyata bukan hanya aku seorang di dunia ini yang bersikap irit, atau yang mirip-mirip pelit. Hehe ….

Sekarang belum saatnya menentukan siapa blogger yang paling irit, atau tulisannya yang dipilih oleh juri sebagai pemenang. Giveaway ini belum usai. Masih tersisa 2 hari lagi sebelum kolom komentar tempat pendaftaran kututup. Namun rasanya aku sudah mendapatkan segudang pengetahuan baru, tentang cara-cara berhemat.

Irit atau berhemat, itu bukan berarti melakukan hal-hal yang kurang pantas seperti turut makan bekal yang dibawa teman untuk makan siang. Atau berdiri di samping stand buah di supermarket, sambil makan buah-buahan itu, misalnya buah anggur atau lengkeng. Ada banyak cara berhemat yang lebih elegan dan tidak malu-maluin seperti yang telah dituliskan para peserta GA ini.

Dari semua tulisan peserta aku jadi tahu bahwa semuanya pandai mengirit apa saja. Bisa jadi semua mendapatkan gelar sebagai blogger paling irit. Namun tulisan yang membuat juri terkesima, kesengsem atau jatuh cinta, itulah yang akan terpilih sebagai pemenang. 😀

Tidak perlu malu lagi melakukan penghematan di sana-sini, supaya kita bisa lebih irit. Sudah banyak orang yang mempraktekkan aneka gaya hidup hemat. Menurut pepatah, “Hemat Pangkal Kaya”. Hal ini dibuktikan oleh kenalan tanteku yang punya usaha minimarket. Katanya, bila kita mendapat keuntungan Rp 10.000 dalam sehari, maka usahakan pengeluaran kita tidak lebih dari Rp 5.000 per harinya. Usahanya pun kini berkembang dan dikelola oleh generasi berikutnya.

Jadi, kalau semua blogger bisa berhemat, kudoakan semoga kita semua bisa cepat kaya. Supaya bisa cepat naik haji, minimal umroh lah. Aamiin. Hahaha ….

26 thoughts on “Siapakah Blogger Paling Irit?

  1. Aamiin. Jadi ingat nih kaakin jaman aku sekolah sampai kuliah suka bekal minum juga tapi ada temnku yang seenaknya langsung minta minum duh padahal aku kan bukan untuk menyediakan dia ya 🙂

  2. Kak …
    Itu survival kit kak …
    Irit itu mengajarkan kita untuk tetap bertahan hidup …
    untuk bertahan … agar bisa makan besok .. besok .. besok … dan besoknya lagi ….
    Sekolah anak …
    Tabungan … dan sebagainya

    Ini seninya hidup Kak …

    salam saya

  3. Kalau irit bukan pelit dibudidayakan, maka akan banyak sekali resources yang bisa kita simpan ya Mbak. Kemungkinan ada juga yang akan kaya karenanya 🙂

Leave a reply to kakaakin Cancel reply