Maaf, Data Anda Tidak Ditemukan

Berulang kali aku memasukkan nomor register dan nomor KTP ke kolom isian sebuah halaman di puskeshaji.depkes.go.id. Setiap kali juga muncul tulisan,

“Maaf, data anda tidak ditemukan”

Kuharap web-nya sedang error sehingga tulisan “Selamat…dst” yang kunanti-nantikan, tertunda untuk muncul.

Inilah yang seharian ini membuat hatiku gundah. Akhirnya aku harus menerima kenyataan bahwa aku tidak lolos untuk menjadi petugas kesehatan haji Propinsi Kalimantan Timur tahun 2013 ini.

Teringat saat pengumuman yang lolos seleksi awal (berkas), hati sudah berbunga-bunga. Merinding setiap mendengar talbiyah. Bayangan Ka’bah terlihat di depan mata. Kemudian aku harus mengikuti seleksi lanjutan berupa tes Psikometri di rumah sakit jiwa. Tes yang dulu tak kupahami, sehingga aku bertanya-tanya di grup Warung Blogger. (semoga aku ingat untuk menulis tentang pengalaman menjalani tes Psikometri ini) 😀

Aku hampir khawatir, jangan-jangan aku tidak lolos tes psikometri ini karena aku mengalami gangguan jiwa. Ternyata yang tidak lolos bukan hanya aku sendiri. Sepengetahuanku, ada sekitar 5 nama termasuk diriku yang tidak lolos seleksi lanjutan ini. Kan tidak mungkin 5 orang serta merta didiagnosis schizofrenia. Hehe…

Salah seorang rekan yang juga tidak lolos, mengabariku bahwa ada beberapa petugas kesehatan haji tahun lalu yang batal berangkat karena kepenuhan kuota. Jadi mereka dialihkan ke tahun ini. Kami agak lega, karena menurut dugaan kami, kami tidak lolos karena memang kuota petugas tenaga kesehatan haji tahun ini sudah terpenuhi. 😀

Bebagai perandaianpun bermunculan. Denial. Galau, gundah. Namun, alhamdulillah, kami sudah bisa move-on menerima pengumuman itu dengan lapang dada. 🙂

Ya, sudahlah. Kata teman-teman, belum rejeki. Sementara yang lain bilang, belum ada panggilan.

Memang, kata orang, naik haji itu nunggu panggilan ya… 😀

37 thoughts on “Maaf, Data Anda Tidak Ditemukan

    • Bener banget, Mas…
      Setelah nantinya terjadi sesuatu, baru deh saya ‘ngeh’ bahwa itulah hikmah di balik kejadian ini 😀 (insya Allah)

  1. Kak …
    Yang namanya ikhtiar itu harus selalu dilakukan
    mengenai keputusan dan hasilnya … kita serahkan sepenuhnya pada Yang Maha Kuasa …
    Pokoknya Ikhtiar … ikhtiar … ikhtiar …

    (saya menasehati kepada diri saya sendiri terlebih dahulu)

    Salam saya Kak

  2. sabar Mbak. Mama saya daftarnya gak cuma sekali-dua kali, Alhamdulillah beberapa tahun lalu udah berangkat. Jadi Mbak juga harus sabar dan terus doa yaaa

    • Bener banget tuh, Tha. Teman-teman memang banyak yang berkali-kali nyoba. Tahun ini sih aku baru nyoba yang ketiga kalinya 😀

Leave a comment