Belajar Membuat Kimchi

Hehe… just another Korean food again… 🙂 Lumayan nih, dapat resep membuat kimchi yang sepertinya gampang. Tentu saja harus belanja dulu ke pasar, karena beberapa bahan adalah bahan segar. Resep membuat kimchi ini (lagi-lagi) kudapat dari blog Tazkiana Fauzy (gomawoyo ajeossi… :))

Apa sih sebenarnya kimchi itu? Bagi yang belum tahu, kimchi adalah salah satu makanan yang paling populer di Korea, terbuat dari sayuran yang diasinkan dan ditambah bumbu pedas, kemudian difermentasi. Ada beberapa jenis kimchi, namun yang paling sering hadir dalam hidangan Korea adalah baechu kimchi yang terbuat dari sawi putih. Secara lengkap pembahasan tentang kimchi, dapat dibaca disini.

Baechu Kimchi… (bikin ngiler nggak?? 🙂 ) Gambar dari sini.

Ini nih, resep cara membuat kimchi:

Bahan-bahan:
3 Ikat sawi putih, biarkan utuh
3 Genggam garam
3 Sendok makan (sdm) gula
6 Sdm bubuk cabai
1 Jari jahe, parut halus
2 Siung bawang putih, haluskan
1 Ikat selada air
1 Ikat daun bawang, iris kasar
1 Buah radis, iris halus
3 Sdm saus ikan

Mengolahnya:
1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.

2. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.

3. Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.

4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.

Namanya juga baru belajar, jadinya aku beli sawi putih yang paling kecil ukurannya (karena lebih murah ‘kan :mrgreen: ). Males beli lobak/radish, dan untungnya di kulkas ada selada air, siiip… Tapi, cabe bubuknya nih… warnanya nggak mantap, nggak merah seperti Korea punya 😦 Gak apa-apa deh, apa adanya aja 🙂 Seperti biasa, resep yang ada kusesuaikan dengan bahan-bahan yang kumiliki 🙂

Bubuk cabe sisa dari kemaren waktu aku membuat Tteokbokki

Sawi putih, ukuran kecil :mrgreen:

Karena aku sering parno sama ulat, jadinya setiap lembaran sawi putih ini kubuka saja 🙂 Sawi direndam air garam minimal 6 jam.

Tuh, kan… setelah dicampur bumbunya, warnanya kurang menarik, nggak cantik 😦 Gara-gara bubuk cabenya nih… Hasil campuran ini kemudian disimpan dalam wadah tertutup hingga minimal 2×24 jam.

Hehe… Inilah hasil kreasiku, 🙂 Sebenarnya gambar ini kuambil belum lama setelah penyimpanan, sekitar 10 jam.

Karena penasaran akan rasanya, setelah sekitar 10 jam aku mencicipi kimchi ini. Rasa asamnya belum muncul, karena proses fermentasi yang belum berlangsung. So far I like it… Tapi aku mencicipinya nggak cukup satu, karena sambil menghayati rasanya, lembaran sawi putih yang tidak banyak itu perlahan-lahan berpindah ke perutku :mrgreen:  Omku juga nggak mau ketinggalan dan mengambil selembar. Saat beliau mencicipinya, beliau nggak suka. Kata  omku, “asinan kok gini rasanya… nggak asam, nggak manis, cuma rasa asiiin aja…. ” Yaiyalah… belom juga selesai bikinnya, belom terjadi fermentasi.

Tetapi…tetapi…tetapi… aku nggak sempat mencicipi kimchi yang sudah difermentasi, karena sawi putih itu sudah kadung habis kumakan 😳 😳 Hehe… memang nggak sabaran… 🙂 Yowislah… Insya Allah lain kali belajar bikin kimchi lagi deh, dan mudah2an bisa lebih sabar… :mrgreen:

Ini ada tambahan tips dalam membuat baechu kimchi :

1. Proses memilih sawi yang baik dengan daun sawi yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
2. Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
3. Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
4. Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misalnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.

Selamat mencoba… 🙂

73 thoughts on “Belajar Membuat Kimchi

  1. clegukz….iya kiiiiin, keknya luezaaat tuuh,
    perasaan kek siomay yaaaa…yg atas tuuuh
    btw…mo nyoba aaahh, insyaAllah…makasih atas resep org sono ya kiin…^^

  2. 0nnie,
    Hehehe..
    Sk K0rea jg tah?
    Aq penhemar berat musik Korea.. Kmren kpn gt akhrx brhasil ny0ba kimchi d slh 1 k0rean rest0 d j0gja. Gk enak. Hehehe. Lg suka mie hitamx.
    Blh ah dc0ba resepna. Hehe.

    • Whoa… fiya beruntung banget…
      penasaran juga sama jajangmyeon 🙂
      Resto Korea merupakan impian sebagian besar “All about Korea” lovers loh… :mrgreen: tapi mesti halal dong…
      hehe… aku sih penasaran aja 🙂 di tempatku sih… nggak ada restonya…

    • Gambar pertama sepertinya enak, Mas…
      Tapi yang di bawah2 tuh rasanya nggak jelas banget… nggak usah dicoba ya… 🙂

  3. selamat pagi, mbak Kakaakin

    waduh, kalo tulisan tentang makanan,
    terpaksa saya fastreading. maaf beribu maaf
    *nyerah*

    btw, kok kayak masakan padang ya ??

    terima kasih dan mohon maaf 😮

    • Hehe… ayo dicoba… 🙂
      ini aku coba bikin lagi dan mencoba bersabar hingga minimal 2×24 jam, menunggu proses fermentasinya… 🙂
      (kayak wajib lapor pak erte aja :mrgreen: )

    • Karena itu, jadinya saya pengen banget nyoba bikin…
      Di tempat saya ‘kan nggak ada resto korea atau supermarket korea. 🙂

    • Katanya sih supaya bener2 layu sawi putihnya, jadinya ntar pas dilumuri bumbu, bisa lebih mudah meresap 🙂
      Sepertinya sih emang lezat, tapi ada yang bilang nggak enak

  4. Kok yang di gambar atas kelihatannya lebih lezat dari hasil buatannya Kakaakin?
    Heheheh …
    tapi kalo dikasih juga mau!
    :mrgreen:
    Saya, Abied, dari sebuah tempat paling indah di dunia. 🙂
    Salam …

  5. Waduuuuhhhh, jadi ingat kalau makan di Nanabantai dekat Sarinah tuh…itu makanan meyehatkan lho katanya.
    enyak ..enyak..tenan ya mbak. Sampai ngiler nich.
    Tak nyuruh isteri nyoba ach…

    • Bener Pakde, katanya nilai gizinya tinggi.
      Semoga sukses percobaannya Pakde…
      Dan kudu sabar, jangan seperti saya…belum terfermentasi udah dibabat habis :mrgreen:

    • Iya tuh…sawi putih 🙂
      Hehe… sekarang sedang percobaan kedua, cekaligus mencoba bersabar menunggu fermentasi 🙂
      Daripada aku ke M. Yamin, gimana kalo kamu yang ke wahid hasyim??? :mrgreen:

    • Jangan kaget ya, sama hasilnya nanti…
      Karena ini adalah hasil fermentasi, jadi aromanya rada2 kuat gitu 🙂

  6. gara-gara mbak sunflo nih…jadi kepengen bikin kimchi juga. secara dulunya aku suka banget kimchi yang diiris tipis-tipis dan dimasak sama mie rebus…duh, jadi mupeng nih…gurih asem pedes segeeeer! ijin nyontek resepnya yaaaaaaa…..

  7. hallo ^^
    mau tanya nih…
    gimana yah buat Garaetteok ttokboki?
    soalnya pas baca di resep2 yang lain, katanya abis di kasih air tepung berasnya, di tiris trus di kukus…
    yang sama mau tanya, pas di kasih air itu, adonannya sampe encer yah lalu di tiris??
    ato bgm yah??
    saya ngga ngerti…
    makasih yah…

    kalo bisa di balas yah di email saya…
    ato di sini juga boleh.. hehehe
    sukses..
    God Bless ^^

  8. kakak…aku malah ketawa ngakak ni bacanya, bisa bayangin gimana kk bikin kimchi, blm slesai prosesnya malah udh abis duluan..difoto-foto segala wkwkwk

  9. […] Contohnya saja blogku ini yang isinya gado-gado, tak ada niche tertentu. Namun beberapa kali blogku dikunjungi oleh netter yang kebetulan menemukan link blog ini di halaman pencarian Google. Terbanyak adalah pada tulisan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Korea, misalnya pada tulisan Belajar Membuat Kimchi. […]

  10. Akuuu ga suka sama kimchi.. Msh enakan asinan sawi yg dijual sama abang2 asinan gerobak kelilong heheheh..
    Btw, tado nyoba bikin sushi.. Tp instruksiny ngikutin proses bikin kimbabnya kakaakin.. Manual gitu ngerollnya karena blom pnya sushi maker 🙂

  11. Ehm, mau tnya dong. Saus ikan sma kecap ikan sma g ya??
    Trus selada air yg kya gmn ya??
    Trims 🙂

  12. Ya q jg akn mencbny smg rsany enk. Udh lm q pngin mkn kimchi buatan sndiri’ smpe2 sering ke bwa mimpi q mkn kimchi.

  13. Setahuku bikin khimchi itu pake cuka biar terasa asemnya +bawang putih yg banyak.orang korea khan banyak makan bawang putih,sampai yg mentah pun dimakannya.so far I like to eat kimchi.

  14. kalau belum pernah ngebuat / makan kimchi jgn sedih….karna rasa kimchi itu mirip sama rujak cingur….
    Hahahaha…

  15. Ahhh congok kali pun situ , sumpah gue bacanya ampe cekikikan… Udah gue penasaran,, ehhh hasilnya malah mengejutkan… Hahahhahahaha

Leave a comment