Worth It

“Capek ya, Mbak, bolak-balik terus?” tanya seorang teman.

“Sedikit sih. Tapi worth it kok,” sahutku.

“Maksudnya, Mbak?”

“Sebandinglah dengan kudapatkan.”

“Oo ….” Si teman pun tersenyum sambil mengangguk.

Bukannya sok ngenglish atau berlagak gaul, tapi terkadang terasa nyaman memasukkan frase bahasa Inggris ke dalam percakapan sehari-hari. Memang sih, belum tentu semua orang bisa menangkap makna ucapan kita. Tetapi terkadang kita menemukan suatu kondisi yang sangat pas diungkapkan dengan bahasa selain bahasa Indonesia, seperti penggunaan frase ‘worth it‘ ini.

Apa sih sebenarnya makna frase ini?

Dari laman ini aku menemukan terjemahannya.

arti kata-worth it

Contohnya pada situasi kita sedang liburan ke Jogja. Pihak travel sudah menjadwalkan destinasi yang salah satunya adalah situs istana Ratu Boko. Situs tersebut terletak di atas bukit dan kita harus melewati sejumlah anak tangga untuk mencapainya. Cukup tinggi dan melelahkan. Namun semua kelelahan itu terbayarkan karena ternyata situs ini memiliki daya tarik pemandangan yang indah. Senjanya sangat menawan, sehingga satu frase terucap untuk mewakili saat itu, yaitu ‘worth it’. Artinya, rasa lelah setelah mendaki sepadan saja dengan hasil yang kita dapatkan, yaitu pemandangan yang indah. *pengalaman ngerasain pegal naik anak tangga 😀

Di era gadget sekarang ini sering pula frase ini terucap. Misalnya suatu vendor meluncurkan sebuah ponsel yang dibandrol dengan harga Rp. 7 juta, tetapi fitur di dalamnya tidak ada yang istimewa. Kita bisa bilang, “Ini nggak worth it …” atau “It’s not worth it.” Artinya fitur ponsel tidak sebanding dengan harganya yang mahal.

Ada lagi, misalnya seseorang yang bekerja jungkir balik, sudah mirip kerja rodi, tetapi gajinya di bawah UMR. Kalau yang ini sih, “Nggak worth it banget …” atau sangat tidak layak.

Hmm … layak atau tidak layak, sebanding atau tidak sebanding, sepadan atau tidak sepadan, worth it or not, semua kembali kepada pertimbangan kita, karena hal ini bersifat subyektif. Setiap orang mungkin berbeda pendapat, tergantung pada pandangan masing-masing. Menurutku yang terpenting adalah kita tetap mensyukuri apa yang kita peroleh, karena itulah makna worth it yang sebenarnya. *uhuk 😀

Ya, seperti saat ini … *di depan komputer, ngeblog, mencoba blogwalking, browsing, dll. So comfortable …. 😉

17 thoughts on “Worth It

  1. kalo yg cuma dikit2 gitu sih gapapa mbak… tapi kalo ngobrol sama orang yg hobinya ngenglish panjang lebar saya suka pengen garuk2 aspal… haha, soalnya gak mudeng 😀

  2. “kita tetap mensyukuri apa yang kita peroleh, karena itulah makna worth it yang sebenarnya”, saya suka sekali frase kata ini bgitu dalam, saya pun sering berujar demikian. Keep Happy blogging ya mbak 🙂

Leave a comment