Raja dan Ratu Sehari

Hari H sudah sepekan berlalu dan pesta sudah usai. Kain tirai penghias dinding rumah dan kamar pengantin juga sudah lama dilepas. Keriuhan sanak saudara yang datang dari luar kota dan menginap di rumah, kini sudah lama sepi. Tak ada lagi yang rewang di rumah, semua harus dilakukan sendiri. Hidangan pesta sudah terganti dengan hidangan rumahan. Kegiatan di warung emak juga sudah kembali seperti sebelumnya. Continue reading

Rewang

Kata “rewang” berasal dari bahasa Jawa yang menurut pemahamanku selama ini artinya adalah membantu tetangga atau saudara yang sedang mengadakan hajatan. Biasanya yang dibantu adalah bagian dapur, mengingat kegiatan menyediakan makanan untuk hajatan itu memerlukan banyak tangan. Ada yang mengupas-ngupas, memotong-motong, memasak-masak, dan sebagainya. Bayangkan saja betapa repotnya tuan rumah bila harus melakukan semuanya sendiri. Continue reading