[Oleh-oleh #1-GA Irit] Menstrual Cup

Silakan membaca tulisan di bawah ini dengan pikiran terbuka 🙂

Apakah ada yang tahu, benda apakah ini?

Mungkin banyak di antara Sahabat yang sudah mengetahui benda apakah itu. Saat membaca salah satu tulisan peserta GA Irit tapi Bukan Pelit, benda bernama “mens cup” itu membuatku penasaran, karena memang baru kali itu aku mengetahui adanya mens cup. Segera saja aku googling untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang benda itu.

Mens cup, adalah singkatan dari menstrual cup. Hmm, tentu mens cup ini bukan semacam perlombaan untuk memperebutkan piala ya 😀 Menurut Mbah Wiki, menstrual cup adalah semacam mangkuk (cup) fleksibel yang dimasukkan ke dalam vagina saat menstruasi. Mens cup ini mengumpulkan cairan menstruasi, berbeda dengan tampon atau pembalut wanita yang bersifat menyerap cairan. Bahanya terbuat dari silikon yang aman untuk kesehatan.

Ternyata mens cup ini sudah ditemukan sejak lama, yaitu tahun 1932 untuk produk yang pertama kali dipatenkan. Dalam perkembangannya, cup yang berbentuk seperti lonceng ini tidak terlalu berhasil secara komersial. Lalu sekitar tahun 1987 sebuah perusahaan di Amerika memproduksi mens cup berbahan latex dan sukses. Beberapa negara lain juga membuat produk mens cup, salah satunya dengan menggunakan bahan silikon. Mens cup kemudian dikenal secara luas di dunia. Tetapi, kok aku baru tahu ya? Berarti aku kurang banyak membaca. Hehe …

Terdapat berbagai ukuran mens cup dan sifat kelenturannya. Ukuran yang lebih besar disarankan untuk perempuan yang berusia >30 tahun, atau sudah pernah melahirkan secara normal, atau saat menstruasi sedang deras-derasnya. Demikian pula sebaliknya untuk ukuran yang kecil. Jangka waktu penggunaan mens cup sekitar 1 hingga 10 tahun, tergantung yang disarankan oleh pabrik.

Salah satu blog yang kubaca, dirtydiaperlaundry, menuliskan ulasannya secara lengkap mengenai pemakaian mens cup. Di situ penulisnya mengungkapkan manfaat dari penggunaan mens cup, antara lain:

  • Nyaman –> tak ada benang (yang biasanya terdapat pada tampon), tidak ada kram, dan tidak ada rasa tak nyaman karena pembalut.
  • Tak perlu sering-sering ganti –> penulis mengatakan dia mengganti mens cup-nya di pagi hari dan sebelum tidur.
  • Sampah minimal –> karena mens cup ini bersifat dapat digunakan kembali, maka dapat meminimalisir sampah yang biasanya ditimbulkan oleh penggunaan pembalut atau tampon.
  • Tanpa bahan kimia –> pembalut biasanya memberi pengaruh lain yang lebih dari hanya sekedar kapas.
  • Hemat –> penggunaan mens cup dapat meminimalisir pengeluaran untuk pembalut tiap bulannya.

Apakah Sahabat ingin tahu cara pemasangannya? Silakan ceki-ceki video berikut ini.

Usai membaca-baca tulisan mengenai menstrual cup, aku membagi informasi itu ke rekan-rekanku di kantor dan melihat bagaimana rekasi mereka. Sebagian memang bergidik, karena tak terbayangkan bila mereka harus memposisikan alat itu untuk menampung cairan menstruasi mereka.

“Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah di muka bumi ini,” ujarku pada mereka.

“Kalau begitu, aku lebih memilih menggunakan kain atau pembalut yang bisa dicuci, daripada pakai yang begituan (mens cup),” ucap beberapa rekan.

“Lagi pula mens cup itu kan cara mereka (pengguna mens cup) supaya bisa tetap tampil dengan busana minim,” sahut yang lain.

Aku tersenyum dan membatin bahwa informasi tentang mens cup ini menambah wawasanku tentang kesehatan wanita, serta isu tentang “green life“. Dan untuk menggunakannya? I don’t think so. 😀

Sumber bacaan dan gambar:

  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Menstrual_cup
  2. http://dirtydiaperlaundry.com/menstrual-cups-what-every-woman-should-know/
  3. http://prepared-housewives.com/still-using-pads-tampons-meet-menstrual-cup/

33 thoughts on “[Oleh-oleh #1-GA Irit] Menstrual Cup

    • Kalo gak salah, sudah ada satu merek yang dijual di Indonesia. Kalo merek lain, mungkin bisa dibeli di situs semacam amazon dll. 🙂

  1. Baru tau Ka mengenai mens cup ini. Tapi kalau dipikir-pikir memang lebih fleksibel karena bahannya latex, pastinya irit dan praktis. Kalau ada yang jual di Indonesia pengen juga nyobain ah 😀

    • Salurannya beda, Eda. Ngebahas dikit anatomi perempuan nih. Saluran pipis itu namanya uretra. Kalo saluran untuk keluarnya cairan menstruasi, dan tempat keluarnya bebi kalo pas ngelahirin, itu namanya vagina. Letak kedua saluran itu memang berdekatan. Semoga jelas ya 🙂

  2. Honestly, soal tampon aja saya baru tau belakangan ini he he, tapi nggak ada niat mau pakai juga sih. Saya juga baru tau ada benda yang namanya M cup ini. Kalau niat mau ngurangi sampah mending pakai M pad yang bisa dicuci aja deh hihihihi.

  3. Saya lihat videonya, jadi sedikit takut sendiri, mbak. Kebayang pertanyaan2 aneh, ‘gimana kalau malah gag bisa keluar’ -___-“. Makasih infonya, mbak, baru tahu kalau ada alat ini 🙂

Leave a comment