“Aku cinta kamu, Mas,” Antika menatap lembut lelakinya di sebuah cafe.
“Iya, aku tahu itu,” sahut Airlangga.
“Apakah kau juga cinta padaku?”
“Haruskah dipertanyakan lagi?”
“Aku bahagia, karena kau ada di depanku saat ini, Mas,” Antika lalu menggenggam tangan kekasihnya di atas meja.
Airlangga merasakan genggaman erat Antika. Iapun mengurungkan niat merogoh tasnya untuk mengambil sebuah amplop berisi undangan, yang bertuliskan namanya dan nama seorang wanita lain.
#nama di undangan itu kan masih bisa direvisi.. #heleh.. 😛
Bundo punya niat bikin fotofiction juga kayak Akin.. entar klo udah ada idenya.
siapa tu nama wanita lainnya ?? 😀
Macem fiksi mini ya? tapi bener kata rangtalu. lebih menarik kalau disebutkan semua nama tokohnya, jadi bisa buang kata ‘wanita lain’, biarkan pembaca menyimpulkan sendiri.
keep on good work ya!
hikssssssssssssss…………… 👿
Huaaaa,…..
gak sanggup membayangkan hati antika saat mengetahui kenyataan yg sebenarnya
..
hmmm..
kasihan..
..
Yaaaa ampun.
knapa ga jujur aja?
Apaaaa??? *sodorin golok ke Antika*
Hehehe..
Keren Kak, salut deh sama orang-orang yang bisa nulis cerita super pendek tapi pesannya sampe 😉
Hedeeeehh…. Antika….tinggalkan aja pria macam Airlangga begitu maaaah *sewot* hihihihi
Wadewww
dan sound effectnya adalaaaahhh ….
jreng jeeeeennngggg !!!
kamera … zoom in … zoom out … 17 kali … bolak-balik … mata melotot mulut menganga …
seperti sinetron kejar tayang itu …
Salam saya Kak
Aaahhh…
Benci kalau endingnya seperti itu. Ada yang terluka…. 🙂
kakakakkkkkkkkk…..mwah tlepoks 😀
endingnya itu loh,berasa dilempar jauh dari bumi 😦
Dalam beberapa hri ke depan, Antika akan menyanyikna lagu “Tenda biru”..
😆
iii jangan amu diboongin tuh 🙂
lain waktu saja disampaikan undangannya ya…kalau niat hati untuk menyampaikan sudah kuat…ataukah mau merubah nama yang tertulis dengan nama sang wanita ….oooohhhhh 🙂
😥 Masih bisa nunjukin undangan. Trus setelah si cewek kaget bilang “April mop” Kalau namamu yang ditulis di sini gimana? 😀
lalu haruskah semua ini jadi bayang-bayang ?
Hiiih, menakutkan cowok yang seperi itu. . .
Tinggalkan, tinggalkan. . 😆
Kalau antika tahu,menyedihkan banget tuh!
wasyeeeemmm *pingsan*
saakiiiitttt …
#merobek2 undangan tsb
lanjutan ceritanya mbak, 😀
Trus si cewek bilang, “Aku lebih rela kamu mati, Mas, daripada lihat kamu sama orang lain.” Akhirnya si Airlangga makin nggak berani deh ngasih tu undangan 😀
Hehheehe… Jleb banget tu kayaknya buat antika..
Beberapa baris saja dan mampu mengaduk hati pembaca.
Salam
wow.. luar biasa. padahal sependek itu tapi bisa bikin cerita utuh. kereeeen 😀