Ampuun deh!!
Aku bingung memiliki keponakan yang pemalu. Nama penggilannya Dede. Disuruh ini itu tidak mau, dengan alasan malu. Ibunya (kakak iparku) kerap mengeluh juga karena keponakanku ini enggan memenuhi permintaan ibunya. Tak jarang ia menunda-nunda melaksanakan apa perintah ibunya.
Kakak ipar : Dede, belikan mama garam di warung.
Dede : …………… (Sok sibuk)
Kakak ipar : Dede, dengar yang mama bilang?
Dede : …………… (masih sok sibuk)
Kakak ipar : Dede…??
Dede : Aduh, Dede sakit perut. Mau ke toilet dulu.
Kakak ipar : (berangkat sendiri ke warung)
Dede kini telah duduk di bangku kelas X MAN. Sudah cukup besar sebenarnya, namun sifat pemalunya sulit hilang. Bahkan saat ibunya minta diantar ke pasar, Dede menolaknya. Jadinya kakak iparku malah minta antar teman Dede yang sering datang ke rumahnya. Emak sampai bingung, sebenarnya sifat pemalunya itu menurun dari siapa, karena bapak Dede bukanlah anak yang pemalu di masa kecilnya.
Meskipun pemalu, ternyata keponakanku yang satu ini ada saatnya juga dia tidak malu. Dia adalah anak band. Posisinya sebagai pemain keyboard sekaligus leader pada band-nya, “Back to Nature”. Saat di atas panggung, gayanya sangat meyakinkan dan tak ada kesan malu sama sekali.
Foto di atas kuambil saat band Back to Nature tampil secara akustik di sebuah acara di mall pada Ramadhan lalu. Dede dengan keyboard di tangannya, sudah mirip seperti Dwiki Darmawan atau Adie MS dengan orkestranya.
Aku tak menduga ternyata Dede bisa bermain sebaik itu. Sebagai leader, ia juga yang mengajari beberapa teman sebayanya yang sama sekali buta dengan alat musik, hingga bisa bergabung dalam band-nya. Selain keyboard, Dede juga bisa memainkan drum dan gitar dengan baik. Dede mempelajari alat-alat musik itu secara otodidak, karena bapaknya yang seorang pemain electone, sebenarnya tak ingin anaknya juga menjadi musisi seperti dirinya.
Itulah Dede dengan segenap bakatnya. Namun mengapa ia tetap menjadi seorang yang pemalu ya… ❓ *Garuk-garuk kepala.
ada adikku yang begitu mbak 😦
dulu, bahkan mamakku sampai harus maksain diri beli kulkas, karena dia maunya minum dingin tapi gak mau jalan sendiri. alesannya MALU. Emangn dia gak pernah jajan, kalau tidak dibelikan. sekarang pun masih begitu, boro2 mau diajak makan di mal / resto.
semoga nanti ada waktunya dia berubah ya mbak
Wah… lumayan parah juga ya rasa malunya…
Semoga mereka bisa berubah deh…
sama mbak nique. adikku juga begitu. kalau beli baju dia paling gak mau bayar ke kasir.. malu katanya. ke warung pun begitu ckck
semoga kelak dede lebih hebat dari adie MS atau dwiki darmawan.. dan gak pemalu lagi.. 🙂
Keknya sih mending jadi anak sholeh aja, gak usah jadi musisi 😀
dede malu atau malas sih sebenrnya hehehe
Wah… pertanyaan yang bagus tuh…
Mungkin sekali2 perlu pula aku tanyakan, apakah dia itu sebenarnya malu atau malas ya…
Itu bukan pemalu …
Itulah gaya seniman …
dia akan melakukan … hal yang dia sukai saja …
hahaha
Tosss .. dengan Dede
Salam saya
hehehe… semoga bukannya malas ya, Om 🙂
mmm … mmm
kelihatannya seperti malas
tapi sebetulnya bukan …
ini semua tergantung … “Mood”
Jika lagi “mood” … apapun suruhan kita … pasti akan dilakukannya … (tidak peduli walaupun orang lain malas melakukannya …)
hehehe
(mengaca pada diri sendiri)
Suamiku lebih pemalu daripada aku 😀 hi
Wah.. jadi, sama2 pemalu ya… 😀
kalau berhubungan dengan hobi nya, malunya jadi hilang ya mba 🙂
Keknya sih gitu ya.
Soale dia suka banget nge-band sih…
lagi nangung mungkin dengan aktivitasnya kak 🙂
Hehe… mungkin juga begitu, Mbak. Tapi kakak ipar saya kasihan juga, karena Dede terlalu sering seperti itu…
mungkin jangan disuruh sendirian, mbak 🙂
misale, “dede, temenin mamah yuk ke rumah ibu fulanah..” ^^
Lah, itu diajakin ibunya ke pasar aja dia ogah… 😦
Saya mau komen…
tapi malu…
Pasti kamu juga malu kalau bertemu denganku ya… *ngikik
Waduh, pemalunya kok sampai gitu ya…
Tapi keren, anak band 😀
Ortunya jadinya ngalah deh, karen bingung cara mengubahnya…
Jadi teringat anak teman saya yang dulunya juga pemalu. Mau beli barang di warung sebelah mesti nunggu jalanan sepi dulu, udah gitu dia ke warungnya pasti lari-lari, takut ketemu orang di jalan … tapi sekarang sudah mendingan sih …
Ya ampuun… ternyata itu lebih parah…
Wahhh…aku jd penasaran bgt knp Dede begitu Ka..
Waahh,,, Anak band gak ada yang pemalu mbak,,, tetapi malu maluin, heheheh
[…] sebuah festival band yang diadakan di salah satu mall di Samarinda. Aku pernah menuliskan tentang Dede yang pemalu, namun tetap berprestasi dengan menjadi anak band. Pada festival itu, band besutannya, “Back […]