Jalan Menanjak

Foto diatas kuambil beberapa hari yang lalu saat aku berangkat kerja. Tanjakan ini adalah salah satu dari beberapa tanjakan yang biasa kulewati saat berangkat atau pulang kerja. Jalan raya ini adalah jalan poros Samarinda-Bontang yang ramai dilalui truk, trailer, bis, kendaraan umum dan pribadi.

Sebuah truk bermuatan tabung gas elpiji terhenti di tengah tanjakan, karena tidak sanggup naik lebih jauh lagi. Posisi truk membuat kendaraan lain kesulitan untuk menyalip. Terlebih lagi saat ada kendaraan datang dari arah yang berlawanan. Untung saja ada diantara kendaraan itu yang mau mengalah, sehingga lalu lintas bisa berjalan lancar.

Sebenarnya, jalan menanjak selalu membuatku was-was bila aku yang sedang mengendarai sepeda motor berada di belakang kendaraan besar. Tidak jarang terjadi truk terguling, atau muatannya terlepas atau berjatuhan. Aku pernah melihat sebuah truk trailer yang sedang menepi. Rupanya muatannya yang berupa pipa-pipa besi panjang berdiameter sekitar 50 ย cm terlepas dari ikatannya dan berjatuhan ke jalan raya. Untung saja saat pipa besar itu berjatuhan, aku tidak sedang berada di belakang trailer itu. Aku hanya berdo’a dalam hati, semoga tidak ada korban saat kejadian.

Sering juga kita dengar berita di televisi yang mengabarkan adanya truk atau bis terguling akibat tidak kuat saat menanjak. Korban pada kejadian itu biasanya tidak hanya para penumpang, namun bisa juga mengenai pengguna jalan lain.

Dengan tidak meninggalkan standar pengamanan diri dan taat pada peraturan berlalu lintas, semoga kita selalu dilindungi oleh Allah Ta’ala saat berkendaraan.

BISMILLAAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAAH, LAA HAWLAWALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH…

53 thoughts on “Jalan Menanjak

  1. ke arah Palaran juga ada kak ๐Ÿ˜€
    walaupun ga terlalu tinggi, tp beberapa kali truk dengan muatan penuh ga kuat buat nanjaknya, apalagi ramai yg bawa kontainer jg ^^

  2. “Tanjakan ini adalah salah satu dari beberapa tanjakan yang biasa kulewati saat berangkat atau pulang kerja…”

    Dari arah berlawanan saling menanjak, gak pernah ada turunan…wahh…hebat. Kok bs gt ya? Hihi…

  3. Banyak truk yang cara ngiket muatannya sembarangan Mbak.
    Ngeri juga kendaraan yg ada dibelakangnya.
    Kalau ketemu yg kayak gitu, lebih baik ngalah atau sekalian kita dahului aja

  4. Jalannya kayak di Lampung, dari Bakauheni ke Bandarlampung
    menanjak..menurun kiri kanan jurang, prekebunan

    klo udah gitu musti jaga jarak

  5. ya, memang terkadang yang namanya musibah kan nggak ada yang tahu kapan terjadinya. kalo udah di jalan, mau nggak mau ya pasrah aja sama Alloh.

    hmm memang sebaiknya menghindari kendaraan yang penuh muatan gitu deh. saya mending ngalah kalo sering barengan…

  6. ah.. di jember juga ada tanjakan super, sering kali truk2 besar nyangkut di situ..
    di sini juga ada tanjakan yang lebih super, tapi jarang dilewati kendaraan2 besar sepertinya

  7. Aminn..semoga kita semua selalu dalam perlindunganNya..
    Aku aja sering ngojeg masih ngeri kalo ada tanjakan,trus ada truk yang nyalip2..hihi..
    sebisa mungkin menghindari jauh dari truk itu..

  8. iya harus berhati hati aja karna dalam perjalanan mengundang resiko yang sangat tinggi terimakasih dengan adanya artikel ini saya mendapat pengetahuan baru yang sangat bermanfaat

  9. Kalau melihat truk besar bermuatan di tanjakan mending jaga jarak mbak, didaerah saya juga sering seperti itu. Bahkan anak buah supir sering turun dari mobil untuk mengganjal ban, jaga-jaga kalau truk gak kuat ditanjakan.

  10. Perlu kehatia hatian dan reflek yang bagus bila memang sering berjalan di tanjakan dengan kondisi mobil mobil besar . Sebaiknya bila di belakang truk sebaiknya kita di belakang kanan dan beri jarak beberapa meter untuk antisipasi truk tak bisa jalan atau mundur . Ketika truk mundur kendaraan kita agak kekanan namun bila kendaraan yg kita kendaraan mobil dan kebetulan dari berlawanan arah maka sulit memang di hindari. Semoga jalan di tanjakannya aman aman saja

  11. nggak ada jalan lain ya kak? jalan tikus yg jarang dilewati kendaraan besar misalkan? hmm..’

    semoga Allah selalu melindungi kita dalam perjalanan ya Kak, amin..
    have a safe ride, kakaakin

  12. jalan menanjak memang rawan kecelakaan mbak, makanya diharapkan usahakan dalam kondisi jalan yang seperti ini, jangan berada dibelakang mobil atau truk yang bermuatan besar…

  13. Aku kalau sedang nyetir akan menghindari truk2 atau mobil2 yg kelihatannya sarat muatan seperti itu Kak Akin. Tapi terkadang sulit, terutama menjelang di jalan tol yg padat dan lalu lintas ibu kota yg tak pernah macet ini.Kalau sudah ketemu situasi seperti ini, tiada cara lain selain berdoa..:)

  14. Di jalan menanjak kayak gini, aku pernah balik melorot lagi kak,, waktu SMP.. ๐Ÿ˜ฆ
    menyedihkan, dan memalukan tentunya,, hehehe….

    Selalu hati2 dijalan dan tidak lupa berdoa.. bener banget kak,,,

  15. Betull… betul…. Saya juga sering khawatir kalau berkendara di jalan yg menanjak, sementara di depan ada banyak truk yg memuat banyak barang. Ngeri aja gitu rasanya…..
    Yah, semoga Tuhan selalu melindungi kita semua, amin…..

  16. Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Akin…

    Alhamdulillah, bisa menyatu kembali dengan mbak akin dalam kesibukan sehingga tidak bisa berkunjungan ke blog teman-teman kerana sibuk dengan kerjaan. Hanya bisa menulis di blog sendiri aja untuk menghilangkan lelah di kantor.

    Wah.. bahaya sekali jika ada kenderaan yang tidak memikirkan keselamatan orang lain, tambah lagi di jalan menanjak. Semoga kesabaran dan hati-hati bisa menjadi amalan hidup kita di jalan raya.

    Senang dapat bicara sama mbak Akin. Salam hangat dan rindu dari Sarikei, Sarawak. ๐Ÿ˜€

Leave a reply to Gaphe Cancel reply