Membuat Coklat

Waktu aku ke Surabaya beberapa waktu yang lalu, aku diajak adik sepupuku, Mae, pergi ke Dapur Cokelat. Sudah ngiler aja aku membayangkan coklat praline yang menggoda. Setibanya disana aku memilih beberapa buah coklat hingga seberat 100 gram (tentu saja yang nggak pake rum) dan Mae memesan 2 potong Tiramisu untuk kami bawa pulang. Subhanallah, rasa coklat dengan berbagai macam isian itu uenak banget. Namun karena harganya yang tak terlalu bersahabat dengan kantong, aku jadi merindukan coklat buatanku sendiri. πŸ˜›

Kemudian saat Gaphe bagi-bagi Choclairs dalam rangka merayakan postingannya yang ke-200, sayang banget Choclairs itu tak jatuh ke tanganku. Halaah… ikutan aja nggak πŸ˜› Gara-gara aku nggak merhatikan batasan jamnya πŸ˜€ Aku tahu banget, rasa Choclairs itu begitu enak dengan filling yang begitu lembut, karena aku pernah mencicipinya. Hmm… aku sukses ngiler, pengen makan coklat yang pake isian seperti itu.

Akhirnya aku memutuskan untuk membuat coklat sendiri! :mrgreen:

Sebenarnya aku mulai belajar membuat coklat sejak beberapa tahun yang lalu. Resepnya nyontek dari sebuah majalah kuliner. Rasanya enak banget. Bayangin aja, coklat yang dicetak dengan isian krim susu yang meleleh di mulut, hmm… *lap iler*

Belakangan ini aku selalu membuat coklat dengan resep yang asal-asalan, main kira-kira doang. Hehe… karena majalah sumber inspirasi itu telah raib entah kemana. Bahan-bahan yang kugunakan masih tetap sama, hanya takarannya yang ngasal. Kemudian beberapa bahan kutambahkan pada isian, seperti oreo, kacang cincang, biskuat dan selai blueberry.Β Bagi Sahabat yang pernah membuat coklat, pasti tahu bahwa membuat coklat ini anti gagal (menurutku sih). Meskipun bentuknya yang tak rapi, atau fillingnya yang kurang pas teksturnya, tetap saja coklat itu enak dimakan πŸ˜†

Aku ingin berbagi beberapa resep coklat yang kubuat kemarin. Yang pertama ini gampang puoll.

White chocolate with Blueberry Jam

Bahan-bahan : Coklat putih secukupnya, selai blueberry secukupnya.

Cara membuat : Lelehkan coklat putih, tuang ke dalam cetakan coklat hingga separuh cetakan. Putar-putar cetakan hingga dinding cetakan juga tertutupi coklat. Atau bisa juga dengan menggunakan cara lain yaitu : gunakan bantuan kuas atau ujung sendok yang bersih untuk menaikkan coklat hingga menutupi dinding cetakan. Tambahkan selai blueberry, lalu tutup lagi dengan coklat putih. Bekukan di freezer, baru kemudian lepaskan dari cetakan πŸ™‚

Wahh… ternyata aku sudah membuat postingan tentang coklat lope-lope ini disini. Hehe… biarin deh πŸ˜€

Penampakannya seperti ini…

Hmm… yummy πŸ˜€

Kemudian resep yang kedua adalah Chocolate Truffle. Sama saja gampangnya, tapi bahan-bahannya mungkin mesti nyari ke supermarket.

Chocolate Truffle

Bahan-bahan :

250 gr Dark chocolate
50 gr biskuat
50 ml whipped cream
20 gr mentega tawar
Coklat putih secukupnya untuk coating.

Cara Membuat :

  • Lelehkan dark chocolate, tambahkan mentega dan whipped cream. Aduk hingga tercampur rata
  • Biskuat dihancurkan kasar, kemudian masukkan ke dalam coklat. Tekstur adonan akan menjadi padat.
  • Masukkan adonan ke dalam kulkas (bukan di freezer), agar dapat dibentuk.
  • Gunakan sarung tangan plastik untuk membentuk adonan. Bentuk sesuai keinginan, bola-bola, bulat pipih atau lonjong.Β Masukkan ke dalam freezer sebentar.
  • Lelehkan coklat putih. Tunggu hingga suhunya turun. Celupkan coklat yang sudah dibentuk-bentuk tadi ke coklat putih. Letakkan di aluminium foil. Bekukan di freezer.
  • Beri hiasan sesuai keinginan.

Hmm… karena malas, aku membentuknya agak besar-besar. Bentuknya jadi mirip jemblem πŸ˜€ Ditambah lagi, aku membuat coklat ini di malam hari dan listrik mati nyala mati nyala gitu. Tambah nggak keruan deh bentuk coklatnya πŸ˜€

Sebenarnya masih ada coklat lain yang kubuat. Namun pada dasarnya cara pembuatannya mirip saja dengan White chocolate with blueberry jam diatas, hanya coklat putih yang diganti dengan dark chocolate, serta isiannya yang mesti diolah terlebih dahulu. Tentu saja cetakan coklat yang digunakan harus lebih ‘dalam’ agar bisa diberi filling. Mudah-mudahan resepnya bisa ku-share di lain waktu πŸ˜€

*******

Daannn… Coklat-coklat yang kubikin itu nggak untuk kumakan sendiri. Ada 3 toples yang kukirimkan untuk sahabat blogger. Yang pertama tentu saja kukirimkan buat Mas Lozz Akbar di Jember, sebagai komentator pertama pada postinganku yang ini. Sekalian titip setoples lagi buat Prit dan Masbro :P. Hmm… Apakah Mas Akbar terlalu menghayati nikmatnya coklat itu sehingga idenya buntu untuk menulis postingan?? Hahahaha… πŸ˜‰

Kemudian yang satu lagi melayang ke Denpasar, buat Ari. Kasihan banget, dia manyun-manyun aja karena hanya bisa menikmati segelintir coklat yang kukirim itu πŸ˜†

Oiya… kukira coklatku bakalan meleleh leh setelah tiba di tangan sahabat, alhamdulillah…ternyata coklatnya tetap utuh dengan cita rasa yang tetap terjaga. Coklat-coklat itu kukemas dengam aluminium foil setiap butirnya. Sayang sekali aku lupa mengambil gambarnya.

Hmm… Nengok lemari di dapur, ternyata bahan-bahan coklatku masih nyisa banyak. Bikin lagi aahh… :mrgreen:

54 thoughts on “Membuat Coklat

  1. wah wah… rupanya memang sering membuat coklat yah? ampe postingannya pun kedobel2.. ^__^ hehehehe,,,,

    oh yah, salam pagi sebelumnya,,, sengaja aku mampir ke wordpresser karena blogspot semuanya lagi maintenance udah dua hari ini ^_^…

  2. Kakaakin itu coklatnya … πŸ˜‰ … kok buatnya sampai malam gitu yaahhh? πŸ˜€
    Rasanya gak kalah sama yg di swalayan … πŸ˜›

  3. Aaahhh …
    ini manis sekali Kak …
    Kenyataan bahwa Kakaakin mau repot-repot membuatkan coklat untuk teman-teman maya ini sungguh indah …

    this is also the beauty of blogging

    salam saya

  4. hooo!!!
    Saya suka banget sama cokelat, apalagi yang jenisnya ‘dark chocolate’!!! πŸ˜€
    aaa!!! Kakak sukses membuatku ngiler!!! 😳

  5. mbaaaaaaaaaaaaak, aku mauuuuuuuuuuuuu.

    waaa, bisa2 aku rebutan tuh sama fathan…. . sama2 penggila coklat.
    mau donk mau donk

  6. Mbak.. ngiler aku bacanya, apalagi ngeliat coklatnya..
    Apakah coklat-coklat itu mau dikirim ke Surabaya Mbak? makasih lho sebelumnya sudah merepotkan Kakaakin demi saya πŸ˜› *GeEr dulu boleh kan?*

  7. waduuuh, terlambat nih. sekarang coklatnya udah habis ya? pengen dikirimin juga, hehehe… nggak ding, bercanda.

    kalau di tempatku kayaknya susah nyari bahan-bahannya, ya terpaksa cuma manyun aja… πŸ™‚ ngiler juga sih

  8. Hahaha.. jadi ingat lebaran kemarin, jajanan utamanya ya coklat praline dan seperti bisa aku dapat tugas untuk menghabiskan.

  9. Kalo aku lebih senang isinya kacang mede ka…jadi rasanya seperti coklat silver queen….

    jadi pengen bikin juga nechh…biasanya cuma lebaran aja bikinnya……

Leave a reply to rumah dijual Cancel reply