Pernahkah Sahabat merasa kurang nyaman saat bersama dengan seorang atau beberapa teman? Mungkin saja sering ya. Bisa saja kejadiannya adalah sebaliknya, yaitu teman kita merasa kurang nyaman saat berada bersama kita.
Penyebab ketidaknyamanan itu antara lain karena mungkin saja teman kita merasa terancam dengan keberadaan kita. Bila ada perasaan terancam, berarti kita adalah teman yang berbahaya dong. Tentu saja kita tak ingin membahayakan teman kita kan… π
Beberapa sikap ‘berbahaya’ yang mesti dihindari:
1. Pelit
Tidak mau keluar duit sendiri, kemana-mana nebeng melulu atau selalu ingin ditraktir adalah sikap yang menjengkelkan. Memang sih, teman yang baik hati tidak akan mempermasalahkan ‘berbagi’ dengan teman yang lain. Namun bila terjadi terus-menerus,Β berartiΒ kita membahayakan dompet teman. Apalagi bila jelas-jelas kita memiliki penghasilan yang sama dengan teman kita itu.
2. Banyak maunya
Teman yang baik adalah teman yang bisa memahami temannya. Namun bila kita terus-terusan menarik tangan teman dan mengajaknya keliling kota, keluar masuk seluruh mall yang ada, hanya untuk mencari baju yang matching dengan jilbab yang telah Β kita beli, pikirkanlah lagi. Β Kita telah membahayakan waktu teman kita.
3. Malu-maluin
Bersikap sopan sesuai tata krama memang merupakan hal yang positif. Namun tentu saja tak perlu berlebihan. Misalnya saat jalan atau makan bareng, tiba-tiba kita menyapa orang lain sambil membuat joke yang gayus jayus. Bisa-bisa teman kita merasa malu akan ulah kita yang lebay, kemudian ia akan buang muka dan pura-pura nggak kenal…”Oh, dia bukan temanku…” π Kita telah membahayakan wajah teman kita… π
4. Pemarah
Akan sangat melelahkan menghadapi teman yang pemarah. Meskipun kita tidak marah terhadap teman kita itu, bisa jadi kuping teman kita akan ‘cedera’ karena harus mendengarkan omelan atau mungkin cercaan kita terhadap seseorang. Kita telah membahayakan rasa nyaman teman kita.
Demikianlah beberapa sikap yang menurutku mesti dihindari dalam berteman. Bila Sahabat setuju dengan yang kuungkapkan, syukurlah… Bila nggak setuju, ya nggak apa-apa deh π
Atau bahkan mungkin ada yang ingin menambahkan? π
Saya nggak ingin menambahkan Kak. tapi cuma pengen nulis penggalan lagunya rukun Islam yg dinyanyikan Opick. “wong Kang Soleh Kumpulono”
Ternyata sangat benar ya Kak.
Setujuuuuuu…
sama Akin π
Untunglah Daku tidak masuk ke kategori mana pun…*ngaku ngaku*
cuman kadang kadang emang suka rada banyak maunya kalo lagi nongkrong di gramedia…hihihi
Ha ha ha ha (^o^)
Setujuuuuu
Aku gak suka sama teman yang lebay
Berlebihan, bikin garuk-garu kepala
pokoknya asal pinter2 menempatkan diri pada posisi sahabat/lawan, siapapun pasti dengan mudah bisa menjadi sosok yang tidak membahayakan.. π
tambah lagi maunya curhat melulu tapi ga mau mendengarkan curhatan orang lain,
ciri teman sejati adalah menyenangkan baik disaat susah maupun senang…
berteman dengan orang pelit itu yang susah π
Haahaa… Pernah dan sangat sering ketemu teman yang begini. Lebih lagi sering ketemu teman yang pelit minta ampun deh… π¦
Kalo udah gini, Denuzz berusaha untuk menghindari dia…
Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…
wahh,,
bisa buat bahan instropeksi ni mbak..
makasii telah diingatkan π
wuiihh..semoga aja aku bukan teman yang membahayakan mbak ya.. π
sikap berbahaya yang harus dihindari dan diperbaiki
salam sukses..
sedj
Trims atas kunjungnya juga ya…selamat n sukses..
jiahahhaa akiin akiin
yang nomer satu itu juga khusus untuk orang yang pelit kan wkwkwkwk :p
akin emang kreatip dahhh
Teman sejati, tidak akan membuat kita celaka…
Perlu hati-hati dengan teman yang “berbahaya”…
Yang nomer Dua itu memang … nggak banget …
pasti capek meladeninya ya Kak
salam saya
sangat suka dengan artikel ini …
sederhana tapi menyentil … ^_^
salam ukhuwah kakaakin dari 4antum …
afwan baru sempet mampir …
^_^
waaah, semoga saya ga berbahaya ya π
semoga kamu dapet tmn yang baek hati. aamiin
Setujuuuuuuβ¦tp kadang banyak maunya…..
aku teman yang baik hati kok Kin,,
jadi kapan kita jalan-jalan π
Assalamu’alaikum, memang terkadang memiliki kawan seperti itu menjengkelkan, namun apabila kita ingin mendapatkan pahala dari Allah hendaknya kita menasihatinya agar ia dapat berubah… oh ya mau tau adab berpakaian dan berhias?? kunjungi blog ana di http://abuhannanassundawi.wordpress.com/category/adab/
Memang serba salah punya teman seperti itu. Menjengkelkan tapi kita nggak bisa berbuat apa2. Namun bisa jadi juga temanku beranggapan sama seperti diriku dan menganggap aku orang yang membahayakan diri mereka π
Istilahnya…dalam berteman ada “chemical” nya…ada unsur kimia yang membuat ada reaksi. Jadi, kadang semua baik-baik aja, tapi entah kenapa nggak bisa dekat…ada beberapa hal yang tak bisa diomongkan, hanya bisa dirasakan.
Tapi..jika ada unsur kimianya, baru kenal langsung bisa dekat sekali…kayak udah bertahun-tahun kenal…
aku gak pelit lho Kak, tapi suka malu2in karena banyak maunya…………
apalagi kalau udah di gramedia, pasti yg nemenin be te deh π¦
salam
Teman terbaik adalah teman yang bisa memahami kita apa adanya, apalagi kalau bisa jadi pelengkap kita. cuman pelengkapnya ya mesti yang baik-baik donk, jangan sampai kayak sifat di atas.. hehe..
semoga kita ga termasuk ke dalam empat hal itu yah
setidaknya bisa mengendalikan diri
terima kasih sedah mengingatkan π
pasti ada temannya kakaakin yg seperti itu yaa π
curcol nih kayaknya, haha