Alhamdulillah, Akhirnya Turun Hujan di Samarinda

Alhamdulillah, tengah hari ini akhirnya Samarinda dibasahi jua oleh guyuran air hujan. Walaupun tidak seberapa deras, lumayanlah untuk membilas debu panas yang selama ini bergentayangan di atmosfer Samarinda.

Entah apakah hujan ini bakalan mengisi hari-hari Kota Samarinda selanjutnya? Atau hujan hanya turun hari ini, hanya agar jamaah sholat Jum’at tidak kepanasan? Hehe… entahlah… Biarlah ini menjadi rahasia Allah Subhanahu Wa Ta’ala saja. Yang jelas ini merupakan peringatan bagiku agar jas hujanku selalu siap sedia di jok motor dan juga agar aku tidak membiarkan jemuranku terpajang saat aku tak ada di rumah 🙂

Hmmm…  Warga Samarinda mesti siap-siap juga nih, karena biasanya bila hujan datang, banjir membayang…

Pemandangan simpang empat dekat rumah tanteku, dikala hujan deras datang…

_______________________________

Ehm.. Sorry ya sahabat… diriku lagi jarang BW nih, koneksinya lagi lemot melulu, dan juga ada aktifitas di dunia nyata yang mesti dilaksanakan 🙂 Insya Allah aku akan mengunjungi sahabat saat koneksinya oke :mrgreen:

46 thoughts on “Alhamdulillah, Akhirnya Turun Hujan di Samarinda

  1. sebagian wilayah jawa barat hujan mulu Kin, bahkan sebagian jd banjir dan menenggelamkan rumah2.
    **semua salah kita jg sih, knp nggak mau bersahabat dengan alam semesta ini. musim hujan dan kemarau tdk normal lagi jadwal dan intensitasnya

    • iya, dibogor juga sudah mulai aneh nih, memang sih kota hujan tapi jadwal dan intensitasnya berubah-ubah gitu….

      mbak, semoga hujannya membawa berkah.

      mari bersama cintai dan bersahabat dengan alam

    • Bener banget ya… batasan musimnya kini mulai nggak jelas…
      Bahkan di Kaltim, musimnya juga nggak jelas… misalnya musim durian yang berkepanjangan, hehe… :mrgreen:
      Setuju! Kita harus cinta alam…
      Dan biasanya hujan merupakan berkah bagi tukang cuci kendaraan 🙂

  2. pengen yang lebih dahsyat dari daftar itu?
    datanglah kemari… kejakarta…
    saudara kembar jakarta telah datang..
    ssssttt… banjir…. hehehe…
    salam sukses…

    sedj

  3. Allahumma shayyiban naafi’aan… semoga hujan yang turun adalah hujan yang bermanfaat yaa… asal manusianya yg tertib, so ga bakalan jd banjir dech… :mrgreen:

  4. Tinggal di Samarinda, ya? Kebetulan aku juga di Samarinda. Kalau sore dan malam, koneksi internet saya juga lemot. Tapi kalau subuh, lancar banget.

    • Hujan memang berkah, karena sumur yang kering bisa terisi kembali…
      Tukang cuci mobil/motor yang selama musim kemarau hanya termenung, kini bisa dapat job lumayan lagi 🙂

  5. Alhamdulillah, setiap hujan yang turun adalah anugerah, hanya karena ulah manusia akhirnya anugerah itu berubah jadi bencana. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya…

    • Yeee… dikira kota Samarinda itu cewek kali’ ya… 🙂
      Hujan memang baru dimulai hari jum’at, tapi hampir nggak pernah absen dalam sehari… dan efeknya juga udah terasa, genangan air dimana-mana 😦

Leave a reply to kakaakin Cancel reply