Rupanya rame-rame contreng-menyontreng, akan kembali mewarnai Kota Samarinda tahun depan, tepatnya di bulan September. Rasanya baru kemaren saja heboh-heboh pilpres, ternyata mesti nyontreng lagi. Kali ini adalah pemilihan walikota Samarinda dan wakilnya untuk masa jabatan 2010-2015. Sebenarnya untuk daerah Kaltim, ada 3 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada pada tahaun 2010, yaitu Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
Meskipun daftar bakal calon walikota yang akan mengikuti pilkada Samarinda nanti belum jelas, namun telah banyak baliho yang berbau kampanye dengan berbagai ukuran terpajang di pinggir jalan. Wajah yang terpajang memang merupakan wajah yang tidak asing lagi bagi warga kota Samarinda. Hingga kini ada 4 nama yang (menurutku) akan maju ke pilkada tahun depan *sok tau mode:on*, berdasarkan apa yang kupantau di seputaran Kota Samarinda 🙂 Maksudku, ukuran baliho yang memajang nama mereka lumayan besar-besar dan ada dimana-mana. 😆
- Andi Harun, yang diusung oleh Partai Patriot. Wajah oom satu ini sepertinya terus menerus nampang di beberapa papan iklan di Samarinda sejak pemilu legislatif beberapa waktu yang lalu.
- Hadi Mulyadi, dari PKS yang kemarin sempat meramaikan pilkada Kaltim sebagai calon wakil Gubernur mendampingi Achmad Amins.
- Ipong Muchlisoni, dari PKB, mantan anggota DPRD Kaltim yang juga seorang pengusaha. Wajahnya ada dimana-mana di Kota Samarinda, karena bannernya banyak yang ditempel di angkot-angkot 🙂
- Syaharie Jaang, yang diusung oleh partai Demokrat dan sekarang masih aktif sebagai wakil walikota Samarinda.
Sebenarnya ada nama lain yang juga sayup-sayup terdengar dan balihonya rasanya pernah kulihat di pojokan mannaa…gitu 🙂 Antara lain Aminah Amins, Istri dari walikota Samarinda aktif saat ini, kemudian dr. Dani Firnanda yang juga mengikuti pemilu legislatif kemarin.
Banyak kegiatan yang telah dilakukan beberapa nama di atas dalam rangka menarik simpati warga Samarinda. Misalnya, aku pernah melihat di salah satu perempatan terbesar di Samarinda, beberapa orang yang mengenakan topeng wajah salah satu calon, sibuk membagi-bagikan kotak snack. Ada juga yang melakukan kegiatan bersih-bersih di pinggir jalan. Kemudian baru saja tadi malam saat aku dan ibuku menghadiri pengajian, salah satu nama itu juga hadir di tempat yang sama. Menurut keterangan uztadz, rupa-rupanya beliau memang rajin menghadiri majelis dakwah sejak lama, bukan baru saja mulai karena ingin terpilih sebagai walikota. Dan tentu saja, figur yang terakhir ini yang menarik simpati ibuku (dan banyak ibu-ibu pengajian yang lain) hoho… 🙂
Harapanku, siapapun yang bakal jadi walikota, semoga pemandangan Samarinda di kala hujan seperti gambar di samping, bakalan berkurang. Dan karena diriku bekerja di puskesmas yang dibawahi oleh Pemkot Samarinda, aku berharap semoga insentif alias tunjangan tambahan penghasilan bagi pegawai Pemkot bakal dinaikkan, karena untuk ukuran Kaltim, Kota Samarinda termasuk yang paling kecil dalam memberikan insentif… hehehe *ngarep mode:on* Kalo bisa sih, pegawai puskesmas lebih sejahtera gitu… 🙂
Insya Allah selama ini sudah bersyukur dengan yang kudapat bulanannya, tapi bila ditambah… mau banget… 😆
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Semoga tidak seperti Pemilu legislatif yang banyak uang bertebaran, ya?
Silakan mas…
Entahlah… sepertinya sih kali ini orang yang sama dengan pemilu legislatif kemaren….
Betul sekali Akin ssi…
Siapapun yang dipilih masyarakat harapannya Kota Samarinda tambah baik..tambah sejahtera dalam kedamaian.. Amiin
Akin ssi nggak ikut daftar..?
Saya tidak ingin memikul amanah yang begitu berat…. wkwkwkwkw…. Pegawai negri ga boleh berpolitik…katanya sih…
Saya mau jadi perawat saja deh… 🙂
Saya juga berharap0 yang terbaik dech untk pilkada kali ini….
Semangat Samarinda…… 😀
Siapapun yg akan menakhodai Samarinda, yg penting adalah perhatian pada rakyatnya dlm segala bidang, jangan hanya janji2 melulu, rakyat sudah capek menunggu janji2 itu, seperti pungguk merindukan bulan, tak ada yg terpenuhi.
Semoga Samarinda mendapatkan walikota yg amanah dan peduli pd rakyatnya, amin.
tak doain gajinya lipet2 mbak… 🙂
Amiin…. 😆
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
semoga aja dah dapatin pemimpin yang amanah
salam sayang
Mudah-mudahan dapat pemimpin yang amanah… bukan yang hanya berusaha mengembalikan modal kampanye… 🙂
Mudah2an warga Samarinda mendapatkan yg terbaik…
selamat berpilkada yang bersih, jujur dan transparan dan mendapat pemimpin daerah yang benar-benar bisa mewakili harapan masyarakat
Terutama harapan saya… 😀 (maunya tuh…)
Infonya sich … akan banyak Pilkada dalam thn ini.. Moga sukses and aman semuanya…
Salam Hangat
Amiinn…
Salam hangat juga… 🙂
Semoga dapet pemimpin yang amanah
Amiinn…
Trims atas kunjungannya…
stuju ama bang Hadi, smoga dapet pemimpin yang amanah. karena kalo pemimpin itu amanah bakal jauh dari hal-hal negatif kayak korupsi dll yang menyimpang..amien..
Mudah-mudahan ntar siapapun pemimpin Samarinda, terus ikut pengajian dan mengamalkan ilmunya…
Sapatau mereka pada belum tau arti amanah…
gudlak kakak
*lhoo koq* 😆
hehe… tengkiyu… gudlak-nya maksudnya mdh2an pendapatannya lebih gede ‘kan… makasih…. 😆
heheh udha posting duluan yach. dan lebih lengkap. Mantap mba
plih walikota……..
yg ga obral janji…………
btw tanggal pastinya kpn mw diadakannya pilkada 2010
Maaf, saya belum tau kapan dilaksanakannya…
oy,.ku ad production house yg sedang berkembang di daerah yogyakarta…tp jika memang ada job,kalimantan pun tak sogan kita datangi…so bwt kawan2 yg pnya chanel,punya proyek menjelang pilkada n mw bekerja sama dg kita…selengkapnya chek aj di FB or YahooMail : dan5upin@yahoo.com
aku boleh kasih masukan :
kalau boleh, di terbitkan donk berita2 yg up todate mengenai semua perkembangan pemilihan walikota samarinda 2010 nieh,,,
makasii.
Saya pilih orang yang bukan dari birokrat soale orng birokrat otaknya sudh tercemar, saya pilih muda tdk berbau KKN pembisnis karena cara bertindak dan berpikir taktis dan cepat serta penuh perhitungan. lihat saja pak Yusuf kalla. Jadi pilihan saya pak Dani Firnanda Dong.Kapan lagi yang muda memimpin.
Semua calon pintar-pintar koo!.ibarat membangun rumah carilah tukang yang udah pengalaman,walau masih dangkal.daripada tukang yang belum pernah samaskali ikut membangun rumah….