The Explorer

Ini bukan tentang Dora atau  tentang Pepi. Tetapi tentang seorang pria gagah dari seberang sana. 😀

Berawal dari pesan yang masuk di inbox akun fesbukku, yang mengabarkan bahwa beliau sedang berada di Kota Samarinda. Langsung bertukar nomor hape tuk janji berjumpa alias kopdar. Kemarin pagi kami saling berkirim pesan dan aku berjanji akan menemui beliau di hotel tempat beliau menginap, pada pukul 13.00 wita.

Di lobi Hotel Lambung…

Usai bersapa tanda pertemuan pertama, ucapan dari mulutku adalah “…ireng, Pak…” (dasar Akin gak sopan, hehe…). Kebiasaanku begitu, saat melihat anggota keluargaku yang kulitnya berubah jadi gelap banget sepulang dari bertugas di lapangan 😀

Untungnya beliau tenang saja menghadapi guauanku. “Namanya juga orang lapangan ya begini…” 😀

Beliau adalah Pak Djoko P. Wardoyo, pemilik blog cerminsejarah.wordpress.com. Kami telah saling bertukaran link blog sejak tahun 2009. Blog beliau kebanyakan berisikan tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia, sesuai banget dengan nama blognya. Keluarga juga sering menjadi bahan postingan beliau. Tapi itu dulu… 😀

Kini blog beliau sudah sangat jarang update. Postingan terakhir beliau adalah pada bulan Februari 2011. Setelah bertemu beliau, barulah aku paham mengapa itu terjadi. Kini beliau sibuk banget. Bekerja sebagai explorer sangat tak memberikan ruang tuk menyentuh blog. Namun beliau kadang menyempatkan tuk memuat kisah jelajah beliau, seperti saat berada di Ternate. Ada pula kisah unik tentang penampakan yang ditemukan di hutan, bisa dilihat disini.

Dari lobi hotel perbincangan kami beralih ke warung bakso/mi pangsit yang hanya berjarak beberapa meter dari hotel. Aku pesan mi pangsit dan air putih. Beliau pesan bakso tanpa mi dan jus alpukat. Sambil makan, beliau bercerita tentang eksplorasi yang baru beliau jalankan beberapa hari sebelumnya di dua kabupaten di Kalimantan Timur. Sebenarnya beliau sudah akan pulang ke Bogor, namun karena tiket kosong, jadinya mesti menginap dulu di Samarinda. Syukurlah, jadi sempat bertemu dengan diriku 😀

Selama kurang lebih 2 jam kami berbincang-bincang. Rasanya aku tak bosan mendengar kisah beliau. Serunya saat berada di Kabupaten Kutai Barat, pertemuan dengan suku Dayak yang hidup berkelompok dan berpindah-pindah hingga perjalanan yang begitu berat. Kemudian kisah di Kabupaten Kutai Timur yang tak kalah beratnya, dengan tebing-tebing tingginya ditambah lagi kelangkaan bensin yang sedang terjadi disana. Namun yang paling membuatku ngiler adalah beliau banyak menemukan air terjun, dari yang hanya beberapa meter, hingga yang puluhan meter tingginya. Air sungai dangkal yang mengalir di dalam hutan juga sangat jernih, sehingga ikan bebatuan apapun yang ada di dasarnya bisa terlihat dengan jelas.

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan survey pada suatu daerah tidaklah sebentar. Kadang beliau tidak pulang ke rumah hingga beberapa bulan, pernah tak pulang hingga 7 bulan dan tak menyaksikan kelahiran anak beliau yang ke-2. Wajar saja, kini blog beliau jadi terbengkalai.

Jangan lupa dikunyah dulu baksonya, Pak... :mrgreen:

Benar-benar tak terasa, 2 jam lebih waktu pertemuan kami. Seperti biasa, kopdar blogger cenderung seperti bertemu teman lama saja. Tak terasa canggung sama sekali 😀 Yang sangat kusayangkan adalah aku lupa banget tuk foto banreng beliau, seperti halnya kopdar pada umumnya. Ini gara-gara aku keasyikan mendengarkan kisah beliau 😦

Demikianlah kisah kopdarku bersama Pak Djoko P. Wardoyo ini. :mrgreen:

Update !!

Tadi sekalian jalan, aku mampir lagi ke hotel tempat Pak Djoko menginap. Kali ini tak lupa mengambil gambar 😀

Hehe... ada-ada aja gayanya bapak ini 😀

25 thoughts on “The Explorer

  1. biasa itu klo kopdarnya cuma sedikitan orang
    klo rame2 kan pasti ada aja yang inget ama kamera hehehe

    makin banyak koleksi kenangan bertemu blogger ya mba 🙂

  2. waaa….akhirnya Kakaakin bisa juga kopdar dgn Mas Djoko yg tulisan2nya di blog juga aku senangi, beliau memang banyak bercerita ttg kebudayaan yg begitu apik di tulis di blog.

    kalau Mas Enha selalu bilang : this is beauty of blogging 🙂
    salam

  3. asyiknya bisa yang bisa kopdar, saya belum pernah berkunjung ke blog pak joko, tapi kalau baca cerita diatas sepertinya seru, saya jadi ingin berkunjung ke blog beliau…ok cekidot…:)

  4. Yuhuiii … akhirnya bisa juga kopdaran dgn bloger yg sdh saling kenal lama walaupun maya… pas ketemuan kayak sdh kenal lama … hihihi … waktu 2 jam gak terasa dihabiskan di lobby hotel. … nice …

  5. senengnyaa kopdaran sama penjelajah.. ooh, ternyata menjelajahnya karena urusan pekerjaan ya kak?.. makanya sampe ke samarinda juga. saya malah belom pernah tau blognya pak djoko

Leave a comment